Senin, 15 November 2010

Grow with Character


Pertama baca buku ini sebenarnya aku tertarik karena sedang menyusun konsep corporate values di perusahaan. Salah satunya adalah corporate value statement. Kami sering menggunakan kata-kata 'excellence' di perusahaan dan di buku yang ditulis oleh Hermawan Kartajaya ini membahas 'grow with the character' sebagai suatu perumusan karakter sebagai suatu proses pencarian jati diri seseorang maupun organisasi terhadap apa yg ingin dicapai dan bagaiman meraihnya.
Hermawan membagi buku ini menjadi 2 yaitu grow with character sebagai model dan the story. Unik juga dibuat halaman di bagian tersebut terbalik.

The model di bagian awal menceritakan why grow with character?  Bagaimana seseorang atau organisasi tumbuh terus menerus? Caranya ia harus tumbuh dengan karakter yang kuat. Dan bagaimana cara membangun karakter yang kuat?
Karakter yang kuat memiliki kharismatik. Menurut markplus berdasarkan pengalaman sebagai konsultan, periset dan trainer, karismatik adalah yang memiliki EXCELLENCE, PROFESSIONAL dan ETHICS.

Seseorang yang memiliki excellence mengacu keinginan untuk mencapai standar kualitas yang selalu lebih tinggi. Kalau di skolah yang mendapatkan nilai 10 disebut  excellent karena tidak ada nilai yang lebih tinggi.
Ada 4 elemen excellence :
Commitment, bahwa yang penting bukan cuma kemenangan tapi pola pikir untuk menang.
Openning ur gift, setiap orang memiliki bakat unggul setidaknya d satu bidang, jadi temukan potensi diri.
Being the best u can be, percuma memili talenta jika tidak pernah punya keinginan untuk bekerja keras.
Continuous improvement, senantiasa terus menaikkan  'standar'

Karakter profesionalisme adalah sikap disiplin dalam profesi untk bersikap tepat dan sesuai keadaan dan memiliki kemampuan memadai. Ciri profesional 'well-prepared dan in-control'
Hermawan mencirikan bahwa profesional memiliki ciri:
Passion for knowledge, Keinginan untuk memperbarui ilmu pengatahuan tidak sekedar menunggu diajari Sense of business, adalah yang memiliki passion ini berjiwa interpreneurship. maka apapun jabatannya dalam perusahaan selalu menganalisa ada pelanggan dan ada pesaing.
Passion for services, ia mampu melayani pelanggan apapun jabatannya. Melayani di sini layaknya memberikan kepedulian.
Passion for people, tidak membeda2kan ras, suku dan agama. Semua orang dipandang sejajar. Inti dari passion ini untuk organisasi adalah pentingnya bekerjasama.

Kemudian karakter Ethics adalah prinsip yang menentukan tingkah laku seseorang serta mengerahkannya dalam. Mengambil keputusan. Tokoh yang menjadi teladan ethics digambarkan oleh Mahatma Gandhi yang terkenal dengan prinsip satyagraha (anti kekerasan).


Di bagian the story menceritakan aplikasi dari grow with character.  Cerita tentang inspirasi enterprenurship sebagai bagian excellence. Yang menarik dari buku ini tentunya mengupasnya tidak hanya dari teori2 yang ditemukan the Markplus namun dikupas dengan cerita-cerita menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar