Kamis, 14 Juli 2011

Cerita tentang Buaya

Ada cerita tentang buaya. Dulu istilah buaya ini sangat sering digunakan saat bercanda di kantor. Setiap orang diberi istilah buaya. Ada buaya darat dan juga buaya putih *ha ha ha*
Kalo ini cerita tentang buaya kehidupan, diambil dari ceritanya Jamil azzaini. Cerita hikmah... kalo diatas murni cerita ngaco alias ngawur.


Dahulu kala ada seorang raja yang memiliki anak perempuan sangat jelita. Begitu cantik dan eloknya, putri raja ini menjadi rebutan para pangeran dan pemuda. Sang raja bingung menentukan siapa calon menantunya.
Raja yang dikenal bijaksana ini akhirnya membuat sayembara. “Wahai para pemuda, siapa yang mau menjadi menantuku berkumpulah pada tanggal 9 bulan 8 di sungai depan istana.”
Pada hari yang telah ditentukan, ratusan pemuda yang ingin mempersunting puteri raja berkumpul dengan penuh semangat dan gairah. Saat yang raja muncul beserta puterinya semua hadirin berdiri dan bertepuk tangan.
Sang rajapun membuka sambutan dengan mengatakan, “Wahai para pemuda di seberang sungai sana, hari ini saya akan menentukan siapa yang berhak menjadi menantuku. Caranya, berenanglah menyeberangi sungai di depan kalian dan siapa yang sampai di seberang sini kemudian bersalaman denganku dialah yang berhak menjadi menantuku.”
Para pemuda segera bersiap berenang menyeberangi sungai. Tiba-tiba, sambil membalikkan tubuhnya sang raja melemparkan daging ke sungai, ternyata puluhan buaya muncul dan memperebutkan daging itu.
“Ayo siapa yang mau menjadi menantuku, berenanglah!” ujar sang Raja.
Ditunggu beberapa menit tak ada yang berenang. Karena tak ada tanda-tanda akan ada yang berenang sang raja berkata lebih lantang, “Ayo siapa yang mau menjadi menantuku berenanglah!”
Setelah hening beberapa saat, tiba-tiba seorang pemuda melompat ke dalam sungai itu. Semua orang melihat pemuda itu berjuang mati-matian menghindari buaya. Kadang ia berlari di atas tubuh buaya, kadang ia berenang, kadang ia menyelam. Dan akhirnya pemuda itu berhasil menyeberangi sungai itu.
Sang raja langsung mendatangi pemuda gagah berani itu dan menyalaminya sambil bekata, “Selamat! Kamu berhak menjadi menantuku, sebelum aku pertemukan dengan puteriku, adakah sesuatu yang akan kamu katakan?”
Sambil terengah-engah pemuda itu menghadap ke arah para pemuda di seberang sungai sambil berteriak, “Hai para pemuda di seberang sungai sana! Siapa yang tadi mendorong saya ke sungai!?”
Insan SuksesMulia, terkadang kita perlu “diceburkan” oleh orang lain untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang penuh dengan tantangan (buaya). Karenanya, jangan pernah menolak bila Anda diberi tugas yang menantang oleh atasan Anda atau klien Anda.
Akan lebih baik lagi bila Anda sendiri yang secara berkala mengundang “buaya” (tantangan) dalam hidup Anda. Bila hal ini Anda lakukan, hidup Anda akan penuh warna dan kehidupan bak istana beserta permaisuri ayu serta berbagai layanan kelas satu menanti Anda.

Dikutip dari www.jamilazzaini.com

kangeeen

Kangeeen menulis di blog ini.
Saking gemar membuat cabang blog lupa pasword. he he he he Dan lama gag posting lupa pasword.
Dulu berniat menulis setiap hari walopun sepotong ayat. he he he. Ternyata oh ternyata konsisten itu tidak mudah ya.
Padahal bertemu dengan blog ini sungguh membuatku bahagiaaa. hi hi hi

Huuuuuh... *menghela nafas...capek soalnya* Banyak cerita gag tau mulai darimana. he he he he

Rabu, 18 Mei 2011

rasa bersalah

Hari ini pergi dengan perasaan Bersalah. Tadi malam Faiz memeluk leherku sangat kuat. Kebiasaanya memang tidur memeluk leherku. Faiz bilang.... "mama kalo pergi jangan nginep melulu." Keknya perasaan bersalahku karena long wiken ini aq pergi Tampa Faiz. Aku ke Payakumbuh karena ada ponakan yang menikah. Kami pergi Tampa anak2 dan suami. Waaaa emang siiiiy bebas me time... Tapi gelisah juga dengan perasaan bersalah. Untung cuti bersama sehingga Bapak bisa nemenin FGH. Biasalah... Ditinggal begitu permintaan FGH juga banyak. Minta berenang, ke toko buku Dan makan pizza. Gitu ya kalo mama ga ada?

Penerbangan ke Mataram kali ini terasa lama. Padahal ini tempat favoritku.. He he he... Tadi pagi ga tega bilang sama anak anak. Baru pulang kemaren pergilagi.Padahal mreka lagi kepengen banged dengan aq. Hikssss... Kemaren aq sengaja ke salon bareng Haura. Faiz dan Uda pergi dengan Bapak. Trus malam nemenin Faiz bener bener tidur. - biasanya aq nemenin tidur malah aq yg tidur duluan-

Biasanya klo Ada rasa bersalah seperti ini:
Pertama... Luruskan niat. Aku pergi bekerja meninggalkan keluarga adalah untuk ibadah padaNya. Apa yang kulakukan untuk mendapatkan berkahNya.

Nelpon lebih sering. Begitu Ada peluang telpon.... He he heee...

Dan ketiga pulang bawa oleh2. He he he in kebiasaanku menutupi rasa bersalah. Gag apa apa... Karena waktu yang seharusnya kuhabiskan buat FGH kupakai untuk bekerja (yang juga ibadah)

Selasa, 17 Mei 2011

Mudik

Tradisi mudik bagiku ga rutin seperti Lebaran. Sejak menikah 11 tahun yang lalu aq nyaris ga mudik saat lebaran. Walaupun kami berdua dari daerah yang sama namun sejak menikah dan langsung punya anak agak repot pulang membawa anak kecil... *he he he alasan* Perjalanan ke Payakumbuh lumayan melelahkan, karena dari Bandara Minangkabau sampai ke rumah Ibuku kurang lebih 4 jam. Suatu kali pertama membawa Haura pulang mudik, yang baru keluar Bandara langsung ga sabar sampai di rumah Neneknya. Jadi kami memilih mudik tidak di Lebaran maupun libur sekolah.
Kali ini aq mudik dalam rangka ponakanku meikah. Karena anak-anak juga mau ulangan umum jadi aq pergi sendiri. Kakakku yang lainpun sama... sehingga kami pulang tidak dengan anak dan suami. Wuuuuuuah urusan pecicilan pasti lebih mudah.
Aq sendiri ga ingat kapan aq terakhir ke Kota Padang. Bandar udara Minangkabau di pinggir kota yang berlawanan arah antara ke Kota Padang dan ke Payakumbuh/Bukittinggi. Jadi kali ini mudik bisa pecicilan ke Kota Padang... Melewati rumah kami di Jalan Pekanbaru, Pantai Muaro dan juga mampir ke Jembatan Siti Nurbaya. Jembatan ini dulu belum ada. Sehingga jika ingin ke Pantai Air Manis / batu Malin Kundang haruslah naik sampan menyebrangi sungai. Nhi dia pemandangan dari atas jembatan.... Sepanjang jembatan ada lampu-lampu yang suasanya mirip di Paris. He he he *aku kan blom pernah ke Paris...*
Latar belakang bukit dimana banyak perahu dan kapal-kapal kecil di pinggirnya. Indah niiiiian....

Gag jauh dari lokasi ini ada daerah pusat kuliner seperti Kripik Balado Christine Hakim. Kami sempat makan es durian Iko Gantinyo. Duriannya  bener-bener kerasa... *makanan di sana ber-cholesterol tinggi tapi sumpah bener-bener bikin diet gagal....Gapapalah sesekali kan? he he he alasan.com dweeeh*

Dan hal yang sudah lama tidak aku kunjungi adalah ke sungai. Yuuuuup. sungai tempat aku dulu mandi pulang sekolah. Airnya jernih berkerikil. Tempat aku main umpet batu, belajar otodidak berenang, juga mencari nanas merah. Ohhh kangennya..... Inilah foto dekat sungai lubuak jirak yang sudah puluhan tahun aku ga ke sana. Sungai dekat rumah Almrh Rajo Mina (kami panggil Rajo dari kata Raja, karena namanya Wilhelmina). Nenek-nenek yang tinggal sendiri *ditemani kucing hitamnya* di tepi sungai, dengan lampu minyak tanah dengan rumah kecil yang sekaligus menjadi tempat tidur, dapur dan tempat menerima kami yang kadang mampir pulang dari sungai. Rumahnya berpagar nanas merah dengan halaman kebun kopi.
Tempat ini dari jaman kakak-kakakku dulu sampe aku suka mandi di sana. Jadilah kami rame-rame ke sungai......
Banyak foto lain tapi blom sempat aplod....

Minggu, 17 April 2011

"Kerendahan Hati"

Kalau engkau tak mampu menjadi beringin yang tegak di puncak bukit
Jadilah belukar, tetapi belukar yang baik, yang tumbuh di tepi danau

Kalau kamu tak sanggup menjadi belukar, jadilah saja rumput, tetapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan

Kalau engkau tak mampu menjadi jalan raya, jadilah saja jalan kecil,
Tetapi, jalan setapak yang Membawa orang ke mata air

Tidaklah semua menjadi kapten
Tentu harus ada awak kapalnya...
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi

Rendahnya nilai dirimu

Jadilah saja dirimu...
Sebaik-baiknya dirimu sendiri

(*) Puisi karya Taufik Ismail..

Senin, 28 Maret 2011

Terisnspirasi oleh seseorang agar biasa menuliskan apa yang membuatnya bahagia setiap hari. Jadi mencoba menuliskan apa yang membuatku bahagia hari ini.

Hari ini.. melakukan suatu perjalanan yang kurang lebih 9-10 jam dihabiskan di jalan. Kegiatan diperjalanan yang paling mudah dinikmati adalah tidur.. he he he Tapi berhubung malamnya tidur melebihi target maka siangnya tidak terlalu banyak bisa digunakan untuk tidur. Tak ada pemandangan yang enak untuk dilihat sehingga memang lebih baik digunakan untuk diri sendiri. Jadi hal yang mungkin adalah membaca, menulis, dan menelpon. Untuk hari biasa aku ga menggunakan BB unlimited karena cukup terganggu dengan fesbuk dan juga ga pake browsing. Tapi klo lagi dalam perjalanan begini aku suka aktif baca twitter dan liat2 fesbuk. *ga bisa sosialisasi di dunia nyata ya di dunia maya... he he he*

Jadi kembali pada pertanyaan tadi apa yang membuatku bahagia hari ini?
Hari ini aku banyak menghabiskan waktu dijalan yang kupakai untuk mengingat-ingat kebahagiaan. Karena katanya nih, mengingat kebahagiaan akan membuat kita bahagia selalu. he he he
Melamun? he he he mungkin betilah...

Selain itu klo lagi perjalanan ini aku suka menghabiskan waktu menulis sesuatu. Kadang rasanya seperti mabok karena pada dasarnya aku ga kuat dengan jalan belok-belok. Bagiku menulis seperti ini sangat menyenangkan...
Alhamdulillah hari ini melelahkan tapi juga menyenangkan...

Jumat, 18 Maret 2011

DNA Sukses Mulia

Minggu lalu ikuttraining DNA sukses mulai. Selama ini menjadi penggemar bukunya namun baru kali ini kesampaian mengikuti trainingnya. Ga jauh beda dengan buku isinya tentunya. Namun kemasan training yang dibuat seperti entertaiment. Sehingga dikatakan Training DNA sukses mulia entertainment.
Training diisi oleh pengarangnya langsung Indrawan Nugroho dan Jamil azzaini. Klo Pak Jamil terkenal sebagai inspirator dengan gaya story telling yang bisa mengocok perut dan juga bagiku dapat menguras airmata. Sedangkan Indrawan Nugroho yang piawai bermain peran juga hebad.  Training yang seharian ga jadi terasa karena benar-benar dibawakan memukau. Bahkan buat ditinggalin ke toilet aja rasanya sayang. he he he
Sukses harta, tahta, kata dan cinta
Mulia dengan memberikan manfaat kepada orang lain...
Ada 5 modus menuju sukses mulia :
1. Asah pilihan

Pilihlah profesi yg ditekuni... *Profesi : kemahiran yg kita klaim miliki*
Pilihlah profesi dimana kita dapat bergairah dalam bekerja.
Contoh, kalo memang kita ingin menjadi karyawan, maka pilihlah karyawan sesuai dengan minat 
dan kekuatan kita sehingga menjadikan kita bergairah dalam bekerja.
Jangan sampe seperti  Syndrom Seinfeld : syndrom buat gonta ganti pacar seperti halnya jerry di serial
Seinfield. Dalam kehidupan sindrom ini sering terjadi.. Gonta ganti profesi misalnya. 
Hal ini cenderung menbuang energi.
Level of engagge = quality of work  = quality of life 
 
2. Aktifkan daya pancar 
Multitasking : melakukan kegiatan di dalam satu waktu
Multitasking berbahaya karena dapat menyebabkan produktivitasn menurun.
riset di microsoft membuktikan tingkat kecerdasan turun 1 point jika multitasking.
 
Jadi apa itu daya pancar? 
Daya pancar adalah energi dalam diri (fisik dan metafisik)
Energi metafisik (gelombang otak)
Contoh : Cerita terlambat 1 bulan *he he he*
Seorang istri cerita bahwa ia terlambat 1 bulan alias hamil. 
Besoknya ada petugas PLN datang dan bilang terlambat 1 bulan. Akibat gelombang otak yg
beda / tdk nyambung sehingga menyebakan salah persepsi dan bahkan menjadi masalah.

Gelombang otak :
Beta(serius)
Alpha (santai)
Theta (ngantuk)
Delta (tidur)

Kerugian work life conflict :
- diri sendiri (kesehatan, mental, aktivitas)
- org lain(keluarga, atasan, lingk) ada atau tdk ada ybs tdk terasa. 
 
Kenapa tidak dicoba Worklife balance? Tdk semua org bisa. 
Karena Org yg punya kewenangan dan Tergantung eksternal (misalnya jarak)
Ada kecendrungan menonjol di salah satunya 
 
3. Pacu mesin
Untuk jd sukses mulia gunakan kekuatan kita. Bukan kelemahan kita.
Mesin kecerdasan :
Sensing.(Limbik kiri)
Thinking(otak kiri)
Intuiting(otak kanan)
Feeling (limbik kanan)
Insting (...)

Kekuatannya memiliki kelemahan yg bersebrangan.
Intuiting (otak kanan) kelemahannya adalah (sensing) dan sebaliknya 
 
Sensing harta
Hrs fokus pada waktu dan area yg lbh luas jumlahnya (bermain di volume dan waktu)

Thinking tahta - tangan dingin
Kuncinya : mengefektifkan sistem

Intuiting - kata( rindu ilmu)
Penemu Kreatif, mengoptimalisasi aset

Feeling - cinta (pandai merayu)
Tokoh politik (ex sby), Menempa orang

Insting - bahagia
Umur panjang
Generalis
Memperlancar keadaan
Plin plan

4. Nikmati masalah
Masalah datang karena hati yg sempit.
Cerita garam ( dalam gelas vs dalam telaga)
Berhentilah jd gelas jadilah telaga.
Meluaskan hati : menikmati masalah
Yaitu kata kerja aktif menikmati 
 
5. Tabung epos
Hukum kekekalan energi
Energi tidak bertambah tapi dapat  berubah bentuk
Jumlah usaha : hasil usaha

Hasil usaha : dapat dirasakan
Tdk dpt dirasakan (tabungan energi)

Rabu, 02 Maret 2011

bismillah

Pagi ini kok mata susaaah banged dibuka. Bangun jam 4 pake alarm trus matiin bobo lagi. Uuuuh... Mata ga bisa diganjel. Pagi ini ke kantor harus datang pagi. Ga ada bapal yang nyetirin sehingga aq enak duduk disampingnya sambil sarapan dan gen FM. He he he
Pagi ini juga jadual kursus bahasa inggris. Asyiiik... Tapi mata tetap aja susah dibuka. Tangan kananku sambel nyolek2 Faiz supaya bangun. Yang dicolek malah diam aja. Kalo ga ada Bapak kita tidur berempat di kamar Mama. He he he
Belakangan Faiz suka protes minta dimandiin Mama. Jadi klo mama dah mandi duluan minta diulang. Alamaaaak... Faiz ngerjain mama ya? Gapapa deh... Karena tiap hari mama juga ngerjain faiz. Ninggalin faiz seharian. *palagi jarang liat matahari..*
Mari kita mulai hari ini dengan semangat... Bismillah... Smoga lancar, mudah, menyenangkan dan berkah...

Selasa, 22 Februari 2011

on off rasa

Manusia sungguh diberikan nikmat terindah olehNya. Bisa menjadi indah namun juga bisa menjadi petaka. Memiliki rasa... yang dapat membuatnya menjadi lebih baik atau membuat dirinya menjadi tidak baik bahkan bisa membuat orang sekelilingnya menjadi tak baik.
Rasa menjadi energi... energi positif atau negatif. Dan untuk menjadikan kita selalu dalam energi positif hendaklah senantiasa memiliki rasa positif.*positif feeling* 
Rasa yang berada dalam area positif akan menarik energi positif pula. Sehingga jika kita ingin berada dalam area postif maka selalulah memiliki rasa postif.
Tapi bagaimana caranya berada dalam energi postif?
Kadang kita kesal... ingin marah... yang justru menarik energi negatif.
So gimana ngilanginnya. Ya ilangin aja... lupakan aja... off kan hingga kita lupa sebagaimana mematikan lampu.
Yuppp... off kan dari pikiran.

Minggu, 13 Februari 2011

Gung Ho

 
Sebuah film lama yang cukup dapat menggambarkan suaru semangat kerjasama, menunjukkan bahwa dengan kerjasama dapat mewujudkan yang tak mungkin menjadi mungkin. Dibawah resensi yang diambil dari tetangga sebelah:
Film ini bermula ketika Hunt Stevenson, ditunjuk sebagai perwakilan dari kaum buruh, berangkat ke Jepang untuk melakukan presentasi kepada para pimpinan Assan Motor. Ia melakukan presentasi mengenai keadaan sebuah kota kecil di Amerika yang bernama Hadleyville. Di kota ini dulunya terdapat sebuah pabrik mobil yang pekerjanya adalah sebagian besar warga kota tersebut. Namun, beberapa bulan yang  lau, pabrik ini terpaksa ditutup. Meski demikian, pabrik ini telah mengalami banyak perbaikan sehingga kondisi pabrik kembali siap untuk beroperasi. Tugas Hunt Stevenson adalah meyakinkan para pimpinan Assan Motor agar mereka mau berinvestasi dan mau menghidupkan kembali pabrik tersebut, karena pabrik inilah satu-satunya lapangan pekerjaan bagi sebagian besar masyarakat Hadleyville.
Semula Stevenson menganggap usaha yang dilakukannya di Jepang ini tidak berhasil, akan tetapi ternyata setelah selang beberapa hari setelah dia kembali ke Amerika, dia mendapat kabar bahwa pihak Assan Motor bersedia membuka kembali pabrik itu. Hal ini tentunya disambut gembira oleh seluruh warga Hadleyville.
Setelah itu, pihak Assan Motor memilih Hunt Stevenson sebagai penghubung antara kepentingan para pekerja dengan pimpinan dan staf pabrik.

  Tugas selanjutnya yang harus dia lakukan adalah membujuk para pekerja untuk mau bekerja kembali di pabrik tersebut. Ia melakukan negoisasi dengan para pekerja sampai akhirnya para pekerja tersebut mau bekerja dengan gaji yang tidak begitu tinggi. Setelah beberapa bulan bekerja, didapati bahwa kinerja para pekerja tersebut kurang memuaskan, yang kemudian menyebabkan penurunan produksi sebanyak 3.5%.Hal ini tentu saja membuat risau para pimpinan dan staf Assan Motor. Oleh karena itu, manajer Assan Motor di Hadleyville mengundang Stevenson pada acara makan malam di rumahnya. Makan malam ini juga dihadiri oleh segenap satf Assan Motor lainnya. Singkat cerita, manajer Assan Motor mengambil keputusan untuk memecat Stevenson karena ia kecewa atas kinerja yang ditunjukkan oleh para buruh selama ini. Tetapi Stevenson tidak serta-merta menerima keputusan ini begitu saja. Ia berusaha meyakinkan manajer Assan Motor untuk tetap mempekerjakannnya karena ia berjanji akan merubah kinerja para buruh/pekerja pabrik tersebut, dan karena dia lah satu-satunya orang yang memiliki kedekatan emosional dengan para buruh tersebut.
Suatu ketika, manajer dan staf Assan Motor sedang berendam di suatu sungai. Kemudian secara mengejutkan, HuntStevenson muncul dari dalam air. Disini ia berusaha mencari tahu apa sebenarnya yang menjadi kelemahan bagi pekerja dan apa yang menjadi tuntutan Assan Motor. Kemudian salah seorang staf dari Assan Motor menyindir tentang kinerja buruh Amerika yang dinilai lamban. Dengan pernyataan tersebut, Stevenson merasa tertantang dan menanyakan berapa mobil yang bisa diproduksi oleh orang Jepang selama sebulan. Jawabannya adalah 15000 mobil dalam sebulan. Tanpa pikir panjang, Stevenson menyanggupi tantangan tersebut dengan kesepakatan bahwa pihak Assan motor akan menaikkan gaji para pekerja tersebut.
Pada keesokan harinya, Stevenson mengadakan rapat dengan para pekerja untuk memnicarakan tantangan yang sudah ia sepakati kemarin. Akan tetapi para buruh menganggap produksi mobil sebanyak 15.000 setiap bulan itu adalah sesuatu yang tidak mungkin. Para buruh setuju jika mereka akan mendapat kenaikan gaji hanya dengan memproduksi 13.000 mobil. Kemudian secara terpaksa hal itu disetujui oleh Stevenson. Sebenarnya hal tersebut merupakan trik dari Stevenson agar para buruh tetap semangat dalam bekerja. Setelah itu, para pekerja pun mulai mengerjakan tantangan 15000 mobil tersebut. Dalam proses pengerjaannya, terdapat banyak hal yang tidak berjalan secara beriringan. Hal ini dikarenakan perbedaan sistem manajemen Jepang dan Amerika. Sistem manajemen Jepang yang dikenal ulet dan displin sangat menyulitkan para pekerja Amerika. Sehingga mulai banyak pekerja yang merasa tertekan dan terganggu kepentingan pribadinya karena harus bekerja tanpa henti di pabrik.
Waktu terus berputar, lama kelamaan para pekerja tahu bahwa apa yang dikatakan oleh Stevenson itu tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati oleh pihak Assan Motor. Para pekerja pun merasa kecewa dan mengancam akan mengadakan rapat serikat untuk menuntut kenaikan upah. Para pekerja juga melakukan mogok kerja, yang pada akhirnya membuat Stevenson dan manajer Assan Motor stress berat. Mereka berdua merasa telah gagal dalam memimpin para pekerja tersebut. Namun, dalam situasi tertekan seperti ini, mereka berdua menemukan sebuah ide untuk menggabungkan sistem manajemen Jepang dan Amerika. Mereka berdua memutuskan untuk mengejar target 15000 mobil tanpa bantuan dari pekerja lain.
Keesokan paginya, Stevenson dan manajer Assan Motor datang pagi-pagi ke pabrik. Di depan halaman pabrik tersebut ada pekerja-pekerja yang berkumpul. Mereka bertanya apa yang hendak dilakukan oleh kedua pimpinannya itu. Setelah mereka mengetahui bahwa pimpinan mereka ingin tetap melanjutkan proses pengerjaan 15000 mobil, awalnya mereka masih cuek dan tidak peduli dengan hal ini, tetapi kemudian ada salah seorang dari mereka yang menyadarkan pekerja lainnya bahwa apa yang dilakukan oleh Stevenson dan manajer Assan Motor tersebut adalah sebagai upaya untuk menyelamatkan kota ini dari keterpurukan ekonomi. Sehinngga mereka pun memutuskan untuk membantu Stevenson dan manajer Assan Motor mengerjakan target ke-15000 mobil tersebut dengan sisa waktu yang sangat sempit.
Pada akhirnya setelah hari terakhir pembuatan mobil, datanglah pimpinan pusat Assan Motor dari Jepang, yaotu Mr.Sakamoto. Ia menghitung seluruh mobil yang telah dibuat dan menemui kenyataan bahwa mobil tersebut banyak mengalami cacat dan tidak layak jual. Di samping itu juga masih ada kekurangan sebanyak 6 mobil dari yang ditargetkan semula. Ssetelah melakukan berbagai pendekatan dengan Mr. Sakamoto akhirnya Stevenson berhasil meyankinkan Mr. Sakamoto. Hal inilah yang membuat bos dari Assan Motor itu menyetujui dan menganggap tidak ada cacat pada mobil-mobil tersebut. Artinya Mr. Sakamoto merasa puas dan menghargai kerja keras para karyawan serta menyetujui kenaikan gaji para buruh.

Film ini dapat dijadikan inspirasi bagi mereka yang ingin belajar tentang kemampuan manajerisasi. Ditambah dengan perbandingan antara dua konsep manajemen dari negara Jepang dan Amerika. Selain itu, film ini juga dikemas cukup menarik dengan adanya humor-humor yang cukup mengocok perut penontonnya. Overall, banyak segi menarik yang dapat diambil dari film ini, tidak hanya menyuguhkan hiburan tetapi juga filosofi yang cukup mendalam.


Sumber : http://pu3nz.blogspot.com/2010/12/resensi-film-gung-ho.html

Senin, 31 Januari 2011

Banyak yang berceceran...

Sebulan lebih ternyata aq tak update. Banyak cerita yang mungkin tercecer...
Sempat buat cabang dan buat sesuatu yang berbeda...  Kebiasaan.. suka lupa password. Ha ha ha ha... Ini memang sering aneh.

Belajarlah dari siapa saja, dimana saja dan pada apa saja...
Pelajaran kehidupan... pelajaran yang tak dapat diperoleh dengan kuliah S-3 sekalipun. Sungguh mahal dan tak ternilai.
Di rumah dengan anak-anak... dari asisten maupun dari orang yang dilihat dalam perjalanan di angkutan umum juga dari orang-orang di kantor.

Tadi sore saat magrib saya sempat ngobrol dengan seorang teman kantor yang ku anggap "mastermind". Bicara pengalamannya hari ini bertemu dengan atasannya dulu. Bertanya tentang keadaannya *posisinya sekarang* dan berpesan supaya tak lama-lama di posisi ini.
Temanku sempat menjawab bahwa ia sungguh bersyukur saat ini... dan dia percaya bahwa perjalanan kehidupannya tidak selalu seperti urut kacang. Dan menyerahkan semua kepada Yang Maha Mengatur. Yang jelas dia merasakan bahwa apa yang diperoleh nya sekarang jauuuuh berharga dari yang pernah diperolehnya dulu dan yang dibayangkan diperolehnya jika memang ia dipindahkan. *suatu wujud keikhlasan*

Dalam 1-2 tahun  terakhir banyak sekali ilmu-ilmu kehidupan yang kadang tanpa sengaja aku dapatkan.  Bagaimana menghargai orang lain... rusaknya hati sangat membekas dibanding rusak mesin. *walopun rusaknya mesin bisa dapat denda. ha ha ha ha ha* Hati yang luka sulit disembuhkan...
Dan seni menghargai orang lain serta seni mengelola orang lain. Tak mudah memang kalo belum pernah melakukan. Sehingga terkadang kalo kita tidak mengalami sendiri tak dapat diperoleh di buku maupun bangku S-2 Manajemen SDM.

Beberapa minggu terakhir kami banyak belajar tentang perencanaan.*kuliah sore... biar ga perlu her....* Sungguh ya.... kadang perencanaan yang kita buat masih tertinggal dari pemikiran beliau-beliau. Sehingga banyak yang mendatangiku minta dicarikan training agar bisa ga her lagi... he he he he... Namun disinilah pelajarannya...

Jadi ingat proposal 2011-ku... guruku belum lengkap he he he...