Rabu, 24 November 2010

gag jelas

Aneh deh... Tiba tiba eq kangen berat menulis seperti dulu.
Aku lagi berjuang bisa menulis yang serius...paling tidak ilmiah.
Belakangan kok spertinya aq merubah gaya bahasaku agak lebih serius dan sedikit 'lebih gag asal'. Padahal dari dulu gayaku menulis ya asal... Ga jelas tujuan kadang2... Yang penting menulis. Mengalir kek air. Kadang ga pake judul. Abis ditulis baru dikasih judul. He he he

Waktu sma dan kuliah suka menghayal di buku harian. Sayang ya buku itu entah aku simpan dimana. Isinya menceritakan diriku dengan versi hayalan. Halah... Dasar abg asli!!!! Tapi klo dipikir2 lucuuu.

Waktu di pramuka *d kampus* kami punya buku diary. Bukunya diisi oleh siapa saja yg datang k sanggar. Mau nulis apa saja... Maklum kebanyakan anak jurnalistik pinter2 nulis berita dan rada nyeni dan puitis. Aqkyu? Ha ha ha
Ternyata ada juga yang suka baca tulisanku yang begitu. Bukan bahas jurnalistik... Bukan juga bahasa politik.
Padahal nulisnya sering ga terarah.. Ga pake tema apalagi pake gaya.

catatan balikpapan

Perjalanan jkt-balikpapan-jkt...
Dicatat d memopad ga bertanggal.
Sayang dihapus jd diposting aja d sini...

Biasa kalo perjalanan pagi, malamnya aq aga susah tidur. Takut ga kebangun pagi...
Disaat fgh masih pulasss, aq sudah meninggalkan rumah. Malam sebelum tidur memang sengaja agak menunda waktu tidur .. Ngajak faiz baca 'plangkin'nya... Bolak balik di kasur... Kebiasaan anak2 minta susu yang 'diracik' mamanya sebelum tidur dll...
Ketika semua pulas, aq yg ga bisa tidur.
Pas pagi bangun tepat waktu.. Siap2 mandi dan k bandara. Bahkan aq sampe lupa koordinasi dengan asisten untuk menu dan kegiatan anak2 d jumat ini.

Pesawat delay setengah jam karna pintu cocpit yang rusak sehingga sampe agak telat di pltd..
Hari itu agenda cukup padat... Interview 2 orang, meeting dg plant manager juga training yg berlangsung.
Jam 5.30 slelsai langsung menuju bandara untuk balik lagi...
Perjalanan lancar dan hanya macet dari bandara k rumah... Berhubung sorenya hujan dan ini hari jumat gitu loooh.
Sampe d rumah semua sudah tidur... Dan ngantukku pun liar biasa. Sadar2 bangun pagi.. Faiz mainin rambutku... Cium2 pipi mamanya...

Minggu, 21 November 2010

marah, perlukah?

Kenapa saya ingin menuliskan tentang ini?
Menurut saya menunjukkan kemarahan itu ternyata juga perlu. Banyak cara orang untuk marah. Ada yang diam, ada yang mengomel, ada yang membanting pintu *seperti halnya Haura kecil begitulah marahnya*, ada yang berbahasa jawa *sebagaimana seorang teman jika marah langsung pake bahasa Jawa *jikapun ngomongnya Jawa halus ga kliatan marah tapi aq tau itu artinya marah. Bahkan ada seseorang marah dengan membanting piring. Even, istrinya sengaja membeli piring murahan agar marah suaminya tersalurkan *ck..ck ada ada saja*
Berbagai cara orang untuk marah yang terpenting marahlah pada waktu yang tepat, pada tempat yang tepat dan juga tentunya pada orang yang tepat. Manusia punya hati, jika terluka maka tak mudah diobati hati tersebut. Kata-kata jauh lebih tajam. Jadi marahlah dengan bijak.
Tempat dan waktu yang tepat? Yup... Tentu marah harus ada etikanya. Memarahi seseorang di tempat umum tentunya sangat tak baik. Atau marah dengan kata-kata kasar tentu dapat menjadi pisau yang tajam.

Namun sekali lagi marah juga penting *bukan saja untuk kewibawaan namun sosok personality yang seperti itu dalam suatu posisi tertentu d dunia kerja diperlukan terutama untuk seorang leader* Seorang leader harus bisa menunjukkan kharismatiknya.
Even.. Dalam dunia kerja dibidang operation misalnya mulai dari level supervisory diharapkan memilikinya.

Namun juga ada pendapat yang bagus 'jika bisa tidak dengan marah kenapa harus marah?'

Kamis, 18 November 2010

Memulai hari senin dengan pikiran baik, perkataan baik dan perbuatan baik.
Bismillah...

Kenapa ya tadi?
Aku ketus banged hari ini. He he he..

Rabu, 17 November 2010

Project jaitan...


Kristik kucing... nyaris slesai...

Taplak meja sulam pita... nyaris slesai

Project jaitan...
Yang gambar kucing sudah dimulai sejak tahun 1996. Aq sebagai fans benda benda kucing, pengoleksi semua atribut bergambar kucing *heiran... dulu ngebet banged mulai dari postcard gambar kucing, perangko, kartu telepon* Waktu ke pasar baru *Bandung* menemukan pola jaitan kristik bergambar kucing. Tertarik karena punya koleksi kucing-kucing maka dimulailah menjait kristik ini. Membuatnya mudah karena tinggal mengikuti pola dengan jahitan berbentuk X (silang). Namun membutuhkan kesabaran dan keuletan. Yang menarik adalah rasa penasaran... seperti apa jadinya. Waktu itu kuliahku udah tinggal nulis skripsi. Sempet bosan mengerjakannya.Namun setelah terlihat gambar kucingnya aq mulai senang dan semangat mengerjakannya. he he he Sampai suatu hari aku menemukan lagi saat bongkar-bongkar barang ketika pindah ke Jatiwaringin. Terakhir tidak dapat diteruskan karena salah satu benangnya abis. Dah sempat nyari-nyari... sampai ke pasar jatinegara. ternyata ga ada. Jadilah project ini nyaris slesai. Sayang banged... dikiiit lagi.


Yang kedua sulam pita...Aku buat sekitar 2 tahun lalu. Ikut-ikutan kakakku yang lagi musim menyulam. *everybody knows dia musim-musiman... musim bunga, musim sprei, musim melukis dan musim sulam... he he he* Aku sempat ketularan juga... Dimulai membuat taplak meja sulam pita. Berbeda dengan kristik sulam pita lebih rumit. Mulai membuat pola dan harus nyeni juga... Membuat sulam pita jelas gak pake teknik silang (X) namun  ada beberapa tekniknya. Yang terpenting juga seninya dan kombinasi warna.
Sebenarnya project ini juga nyaris slesai.  Untuk sisi bawah sudah jadi. Tinggal nyisa bagian tengah. Pita masih ada... hanya keinginan yang kuat untuk menyelesaikan yang kurang. he he he...
Insya Allah keduanya akan diselesaikan.

Lesson learn: kadang mudah memulai sesuatu tapi tak mudah menyelesaikan. Tapi ada juga sesuatu harus dikerjakan tanpa berpikir hasilnya dan kapan harus diselsesaikan.

Senin, 15 November 2010

Grow with Character


Pertama baca buku ini sebenarnya aku tertarik karena sedang menyusun konsep corporate values di perusahaan. Salah satunya adalah corporate value statement. Kami sering menggunakan kata-kata 'excellence' di perusahaan dan di buku yang ditulis oleh Hermawan Kartajaya ini membahas 'grow with the character' sebagai suatu perumusan karakter sebagai suatu proses pencarian jati diri seseorang maupun organisasi terhadap apa yg ingin dicapai dan bagaiman meraihnya.
Hermawan membagi buku ini menjadi 2 yaitu grow with character sebagai model dan the story. Unik juga dibuat halaman di bagian tersebut terbalik.

The model di bagian awal menceritakan why grow with character?  Bagaimana seseorang atau organisasi tumbuh terus menerus? Caranya ia harus tumbuh dengan karakter yang kuat. Dan bagaimana cara membangun karakter yang kuat?
Karakter yang kuat memiliki kharismatik. Menurut markplus berdasarkan pengalaman sebagai konsultan, periset dan trainer, karismatik adalah yang memiliki EXCELLENCE, PROFESSIONAL dan ETHICS.

Seseorang yang memiliki excellence mengacu keinginan untuk mencapai standar kualitas yang selalu lebih tinggi. Kalau di skolah yang mendapatkan nilai 10 disebut  excellent karena tidak ada nilai yang lebih tinggi.
Ada 4 elemen excellence :
Commitment, bahwa yang penting bukan cuma kemenangan tapi pola pikir untuk menang.
Openning ur gift, setiap orang memiliki bakat unggul setidaknya d satu bidang, jadi temukan potensi diri.
Being the best u can be, percuma memili talenta jika tidak pernah punya keinginan untuk bekerja keras.
Continuous improvement, senantiasa terus menaikkan  'standar'

Karakter profesionalisme adalah sikap disiplin dalam profesi untk bersikap tepat dan sesuai keadaan dan memiliki kemampuan memadai. Ciri profesional 'well-prepared dan in-control'
Hermawan mencirikan bahwa profesional memiliki ciri:
Passion for knowledge, Keinginan untuk memperbarui ilmu pengatahuan tidak sekedar menunggu diajari Sense of business, adalah yang memiliki passion ini berjiwa interpreneurship. maka apapun jabatannya dalam perusahaan selalu menganalisa ada pelanggan dan ada pesaing.
Passion for services, ia mampu melayani pelanggan apapun jabatannya. Melayani di sini layaknya memberikan kepedulian.
Passion for people, tidak membeda2kan ras, suku dan agama. Semua orang dipandang sejajar. Inti dari passion ini untuk organisasi adalah pentingnya bekerjasama.

Kemudian karakter Ethics adalah prinsip yang menentukan tingkah laku seseorang serta mengerahkannya dalam. Mengambil keputusan. Tokoh yang menjadi teladan ethics digambarkan oleh Mahatma Gandhi yang terkenal dengan prinsip satyagraha (anti kekerasan).


Di bagian the story menceritakan aplikasi dari grow with character.  Cerita tentang inspirasi enterprenurship sebagai bagian excellence. Yang menarik dari buku ini tentunya mengupasnya tidak hanya dari teori2 yang ditemukan the Markplus namun dikupas dengan cerita-cerita menarik.

Sabtu, 13 November 2010

Pilihanku (?)

Menjadi Ibu bekerja sungguh merupakan pilihan yang berat bagiku belakangan ini. Trutama FGH lagi sangat membutuhkan saya. Bekerja pilihanku sejak awal... namun belakangan ini aku diberi sentilan yang amat besar dari FGH. Sentilan luar biasa...

Selesai kuliah aku sempat menganggur beberapa bulan karena saat sidang thesis aku sedang hamil 6 bulan. Kebayang kan... siapa yang mau menerima bekerja Ibu nyaris hamil tua yang perlu cuti bersalin. Perubahan ini saat itu membuatku uring-uringan. Menjadi orang rumahan... 

Alhamdulillah begitu Ghazy lahir ada saja tawaran teman-temanku untuk bekerja paruh waktu di perusahaannya. Ketika Ghazy usia 3 bulan aku ditawari bekerja partime di Infomendia *yellow pages* untuk menyusun Job Description dan TNA. Ke kantor pun hanya diminta 3 kali dalam seminggu dan sisanya bisa dikerjakan di rumah. Alhamdulillah saya juga memiliki pengasuh Ghazy, *Neni namanya* yang dapat dipercaya. Walaupun di awal aku tak membiarkan Neni memandikan Ghazy, sehingga baby Ghazy ikut mandi pagi-pagi sebelum aku ke kantor dan mandi sore setelah aku pulang ke rumah.


Selesai project di Infomedia dapat tawaran lagi oleh teman kuliahku juga untuk Survey Kepuasan pegawai di sebuah perusahaan distributor computer. Di sana aku bisa partime juga dan ke kantor hanya untuk mengambil data survei.  Projectnya hanya sekitar 2 bulan dan saat  sedang menyelesaikan project aku ditawarkan temanku untuk menjadi konsultan di Headcount Consultant.
Di Headcount projectnya paling lama dari sebelumnya *mulai menyusun job description sampai ke Job evaluation  dan Gradding System.* Alhamdulillah saat itu bekerjanya juga sangat menyenangkan skalee...  Belajar banyak dari senior... mempelajari hal-hal baru ... Akupun banyak bekerja di rumah. Bahkan masih saat di Headcount aku diminta lagi oleh temanku untuk mengengerjakan Survey Kepuasan pegawai tahun berikutnya.

Akhir tahun 2001 aku ikut seleksi di IP dan akhirnya bekerja tetap menjadi pilhanku.... Semua didukung oleh suami, karena diawal terasa sekali meninggalkan Ghazy yang baru 1,5 tahun untuk pendidikan prajabatan selama 2 bulan. *waktu itu masih ASI* Semua itu berjalan lancar... sampai pas belakangan ini ada sesuatu yang terasa.... Yang dirasakan oleh FGH.

Tak pernah selama ini Ghazy protes soal pekerjaanku. Ghazy sungguh pengertian... mengerti kenapa aku bekerja sehingga selama ini selalu mendukung. Aku pernah bercerita padanya bahwa aku bekerja juga seperti orang sekolah. Supaya pintar... Dan selama ini ia sungguh paling mengerti.
Kejadian beberapa minggu lalu... Ghazy dengan mata berkaca-kaca minta aku berhenti bekerja. Sungguh hatiku teriris pisau tajam rasanya... hancur... luluh...tertusuk tusuk..... Anakku meminta dengan memelas agar aku di rumah selalu bersamanya.OMG... Ia adalah amanah yang aku harus jaga... Aku bekerjapun untuk kebahagiaannya. 

Lain Ghazy lain pula Faiz.Perangkoku ini masih nempel *pake lem tikus kata kakaknya* sehingga setiap saat maunya bersama Mama. Kata-katanya setiap lihat Mama pake baju kantor dan setiap hari:

"Mama kok ga libur-libur?"
"Mama kerja terus... kapan liburnya?"
"Mama kerja ga hari ini?" *diucapkan ketika pagi hari begitu bangun*

Duuuuuh...Kalo pertanyaan diatas hanya ditanya sesekali mungkin hatiku tak kacau. Tapi pertanyaannya setiap hari dan setiap pagi. Makin tertusuk rasanya...
Oh anakku... karena memilih bekerja Mama juga tak bisa bekerja setengah setengah.
Dengan pengertiannya akhirnya Uda Ghazy mengizinkanku bekerja dengan persyaratan :
  1. tidak pulang terlalu malam 
  2. tidak sering pergi keluar kota
Tak pulang malam juga tak mungkin dan tidak keluar kota juga tak mungkin *kantorku tersebar di Kalimantan, sumatera, bali, lombok dan ambon* Hasil nego dengan Uda Ghazy akhirnya:
  1. Mama akan usahakan pulang lebih awal minimal sekali seminggu  *rabu lihat matahari*
  2. Mama tidak membawa pekerjaan ke rumah...
  3. Hari libur Mama mengantar les 
  4. Soal keluar kota kalo bisa tidak tentu aku tak keluar kota. Agak sulit menghindari... *pegimana ya Nak?*
FGH tetap nomor 1 karena kalian adalah amanah Allah yang Mama jaga untuk dunia akhirat. Semoga Allah memberkahi pekerjaanku sehingga aku tak sia-sia meninggalkan mereka untuk bekerja... Saat ini pilihanku masih bekerja. Walopun bercita-cita bisa pensiun dini... *entah kapan nyaliku cukup ya?? *
Semoga Allah melindungiku agar senantiasa menjaga amanah ini.

Selasa, 09 November 2010

perjalanan haji 2010 yang tertunda

Sebagimana haji adalah wajib bagi yang mampu(mampu biaya perjalanan, cukup untuk biaya keluarga yg ditinggalkan dan tersedia angkutan), tentu semua muslim sangat merindukan untuk menunaikan ibadah haji. Kami berniat sudah cukup lama dengan memulai dengan membuat tabungan haji. Terutama bapak sangat mendorong saya agar meniatkan berhaji.

Tahun 2006 tabungan cukup untuk setoran awal, namun saat itu aq mendapatkan berkah hamil anak ketiga, Faiz. Artinya niat haji harus ditunda dulu menunggu sampai Faiz cukup umur untuk ditinggalkan. Sehingga dalam beberapa tahun kedepan tidak mungkin melakukan perjalanan haji. Bukannya menjaga amanah Allah tsb juga salah satu jihad padaNya. Tahun itu kami putuskan untuk umrah saja. Haura saat itu 2.5 tahun. Aq bergantian dengan Bapak agar anak-anak ada yang menjaga di rumah. Kebetulan ibu dan beberapa Saudara juga bermaksud umrah. Tahun 2006 belum ada wajib imunisasi meningitis sehingga aq leluasa berangkat dalam keadaan hamil (saat itu hamil 8 minggu). Alhamdulillah semua berjalan lancar walopun sempat dinyatakan dokter pendarahan di dalam sepulang dari tanah suci.

Kemudian di tahun 2008 saat Faiz 8 bulan, Alhamdulillah mendapat rezeki dari Allah untuk ibadah umrah kembali. Sungguh berat tadinya karena Faiz masih ASI. Namun dengan niat kuat, beberapa bulan sebelumnya membuat tabungan ASI sehingga Faiz tetap bisa mendapatkan haknya untuk tetap minum ASI selama ditinggal. Nenek diimport khusus menjaga FGH....

Tahun 2009, Faiz tentunya sudah 2 tahun bisa kami tinggalkan untuk berhaji. Namun beberapa kali niat untuk mendaftarkan haji terlupakan...sampai April 2010 kami mendaftar melalui travel NRA. Saat mendaftar kami tentunya barharap dapat terlaksana niat ini di tahun 2010. Namun sedikit terlambat kami sudah tidak dapat quota haji 2010. Waktu itu terasa sungguh sayang hanya karena kami terlambat mendaftar atau lebih tepat menunda mendaftar.

Pada awal Oktober 2010 kami mendapatkan kabar bahwa kami dapat diusahakan untuk mendapatkan porsi haji di tahun 2010. Nomor porsi haji kami 69 ribuan, sedangkan yang berangkat menggunakan quota haji sampai nomor porsi 65 ribuan. Namun beberapa pejabat pemerintah dapat quota haji walaupun nomor porsi hajinya 71 ribuan. Mengingat quota haji reguler yang tidak terpakai (ratarata 10% jemaah haji reguler batal berangkat setiap tahunnya). Pihak travel mengusahakan untuk quota tambahan ONH plus dari pemerintah atau jika tidak diperoleh quota tambahan maka menggunakan visa haji sebagaimana berlaku di negara islam lainnya (malaysia dll). Pemerintah tidak mengeluarkan pernyataan pelarangan visa haji. Sehingga kami tetap mengikuti proses persiapan seperti manasik dan juga imunisasi meningistis dan flu. Sampai dengan akhir Oktober 2010 belum juga ada kepastian visa haji sedangkan tidak hanya sekedar persiapan di rumah namun juga terkait ijin di kantor.

Terakhir manasik haji tanggal 31 oktober kami diberitahu mengenai proses visa yang sudah masuk di kedutaan Arab Saudi dan dijadualkan keberangkatan tanggal 7 November 2010. Namun akhirnya per tanggal 5 November dipastikan pemerintah tidak mengijinkan pemberian visa haji. Dari kedutaan besar Arab Saudi sudah siap memberikan visa haji ini namun pemerintah baru mengeluarkan pelarangan pemberian visa haji. Allah belum mengijinkan berangkat tahun ini... Semoga hikmah dari semua ini kami menjadi lebih siap untuk memperoleh haji yang mabrur. Insya Allah...

Di NRA terdapat 130 jamaah yang mengalami hal yang sama dengan kami. Setelah browsing di inet, beberapa travel lainnya juga mengalami hal yang sama. NRA kemudian mengelurkan surat jaminan quota tahun 2011 dengan biaya tetap. Semua itu tentu bukan jaminan karena semua adalah atas ijinNya. Semoga Allah mengijinkan kami memenuhi panggilanNYa ke Baitullah di tahun depan... Semoga juga Nenek FGH diberikan kesehatan untuk menjaga mreka tahun depan. Amiin yarabbal 'alamiin.

Senin, 08 November 2010

keutamaan haji

Ada beberapa hadist nabi yang sangat bagus untuk kewajiban berhaji:

"Hai manusia, Allah telah mewajibkan haji kepadamu, maka laksanakanlah haji. Seorang laki-laki berkata, 'apakah setiap tahun ya RAsulullah?' Rasulullah terdiam, hingga laki-laki itu bertanya tiga kali, lalu Nabi menjawab, 'Andai kukatakan wajib setiap tahun maka ia menjadi wajib dan kamu tidak akan mampu mengerjakannya" (HR Muslim, Ahmad dan Nasa'i)

Dan juga keutamaan berhaji bagi wanita sebagai jihad yg lebih baik:
"Aisyah berkata, aku bertanya kepada Rasulullah SAW, tidakkah kami ikut berperang dan berjihad ?," Rasulullah menjawab 'bagi kamu ada jihad yang lebih baik dan sempurna, yaitu mengerjakan haji, haji mabrur" Aisyah berkata "sejak itu aku tak pernah meninggalkan haji (setiap tahun)" (HR Bukhari dan Muslim)

Bagaimana jika mampu namun menunda melaksanakan haji?
"Orang yang memperlambat pergi haji padahal ia mampu, bila ia meninggal maka matinya sama dg matinya orang yahudi atau nasrani
"(... Lupa perawinya dicatat dari manasik haji...)

Dan dalil yang menyatakan kewajiban haji yang terdapat di Alqura'n:
"..dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah..." (Ali Imran ; 97)

perjalanan haji yang tertunda

Ada beberapa hadist nabi yang sangat bagus untuk kewajiban berhaji:
"Aisyah berkata, aku bertanya kepada Rasulullah SAW, tidakkah kami ikut berperang dan berjihad ?," Rasulullah menjawab 'bagi kamu ada jihad yang lebih baik dan sempurna, yaitu mengerjakan haji, haji mabrur" Aisyah berkata "sejak itu aku tak pernah meninggalkan haji (setiap tahun)" (HR Bukhari dan Muslim)

"Hai manusia, Allah telah mewajibkan haji kepadamu, maka laksanakanlah haji. Seorang laki-laki berkata, 'apakah setiap tahun ya RAsulullah?' Rasulullah terdiam, hingga laki-laki itu bertanya tiga kali, lalu Nabi menjawab, 'Andai kukatakan wajib setiap tahun maka ia menjadi wajib dan kamu tidak akan mampu mengerjakannya" (HR Muslim, Ahmad dan Nasa'i)


"Orang yang memperlambat pergi haji padahal ia mampu, bila ia meninggal maka matinya sama dg matinya orang yahudi atau nasrani
"(... Lupa perawinya)

Dan dalil yang menyatakan kewajiban haji terdapat di Alqura'n:
"..dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah..." (Ali Imran ; 97)

Setiap muslim pasti sangat merindukan untuk berhaji.  Tahun 2006 kami berniat untuk mendaftar haji namun saat itu aq mendapatkan berkah hamil anak ketiga, Faiz. Tentunya menunggu sampai Faiz cukup umur untuk ditinggalkan untuk bisa berhaji. Sehingga dalam beberapa tahun kedepan tidak mungkin melakukan perjalanan haji.  Sehingga tahun itu kami putuskan untuk umrah. Aq bergantian dengan Bapak agar anak-anak ada yang menjaga di rumah. Tahun 2006 belum ada wajib imunisasi meningitis sehingga aq leluasa berangkat dalam keadaan hamil (saat itu hamil 8 minggu). Tahun 2008 saat Faiz 8 bulan, Alhamdulillah mendapat rezeki dari Allah untuk ibadah umrah. Sungguh berat tadinya karena Faiz masih ASI. Namun dengan niat kuat, beberapa bulan sebelumnya membuat tabungan ASI sehingga Faiz tetap bisa mendapatkan haknya.
Tahun 2009, Faiz tentunya sudah 2 tahun  bisa kami tinggalkan untuk berhaji. Namun beberapa kali niat untuk mendaftarkan haji terlupakan...sampai April 2010 kami mendaftar melalui travel NRA. Saat mendaftar kami tentunya barharap dapat terlaksana niat ini di tahun 2010.  Namun sedikit terlambat kami sudah tidak dapat quota haji 2010.  Waktu itu terasa sungguh sayang hanya karena kami terlambat mendaftar, karena tabungan haji ini sudah kami niatkan jauh hari sebelumnya. Namun semua sudah ditentukan Allah.
Pada awal Oktober 2010 kami mendapatkan kabar bahwa kami dapat diusahakan untuk mendapatkan porsi haji di tahun 2010. Nomor porsi haji kami 69 ribuan, sedangkan yang berangkat menggunakan quota haji sampai nomor porsi 65 ribuan. Namun beberapa pejabat pemerintah dapat quota haji walaupun nomor posri hajinya 71 ribuan. Mengingat quota haji reguler yang tidak terpakai (ratarata 10% jemaah haji reguler batal berangkat setiap tahunnya).  Pihak travel mengusahakan untuk quota tambahan ONH plus dari pemerintah atau jika tidak diperoleh quota tambahan maka menggunakan visa haji sebagaimana berlaku di negara islam lainnya (malaysia dll). Pemerintah tidak mengeluarkan pernyataan pelarangan visa haji. Sehingga kami tetap mengikuti proses persiapan seperti manasik dan juga imunisasi meningistis dan flu.
Sampai dengan akhir Oktober 2010 belum juga ada kepastian visa haji sedangkan tidak hanya sekedar persiapan di rumah namun juga terkait ijin d kantor. 
Terakhir manasik haji tanggal 31 oktober kami diberitahu mengenai proses visa yang sudah masuk d kedutaan Arab Saudi dan dijadualkan keberangkatan tanggal 7 November 2010. Namun akhirnya per tanggal 5 November dipastikan pemerintah tidak mengijinkan pemberian visa haji. Dari kedutaan besar Arab Saudi sudah siap memberikan visa haji ini namun pemerintah baru mengeluarkan pelarangan pemberian visa haji. Allah belum mengijinkan berangkat tahun ini... Semoga hikmah dari semua ini kami menjadi lebih siap untuk memperoleh haji yang mabrur. Insya Allah...
Terus terang tentunya sedih... namun kami juga yakin semua ada hikmahnya dan ini adalah ketetapan Allah. Allah lebih tau yang terbaik. Ketika saya memperoleh kabar langsung dari pihak travel pada hari Jumat tanggal 5 November yll saya mengabari Ibu, saudara2 beberapa teman dan kantor. Di NRA terdapat 130 jamaah yang mengalami hal yang sama dengan kami. Bahkan dengan persiapan-persiapan lainnya tidak hanya menyangku cuti namun ada yang sudah walimatussafar.