Senin, 31 Mei 2010

Faiz Menang Mama kalah


Sore Jumat yang lalu yang kebetulan adalah hari libur... Dimana kami gak pergi kemana-mana.*scara Bapaknya anak-anak sedang tak ada... liburan di rumah saja*
Kegiatan hari itu.. main bersama, baca cerita dan tidur siang. Tempat kumpul favorit dikamar tentunya...
Faiz tiba-tiba merobek *melepaskan* border wall paper di kamar *yang entah berapa kali dilakukan sebelumnya*  Namun robekan kali ini cukup panjang.  Membuatku kaget dan otomatis mengeluarkan kata-kata "Jangaaaan !"
Faiz dengan tanpa bersalah tentunya malah tertawa terbahak-bahak. Semakin dibilang jangan semakin tertawa dan melanjutkan robekannya.
Ketika kesabaran menjadi hilang.... Intonasi bicara aku naikkan. Faiz tetap saja tertawa dan mengulangi untuk mencoba melanjutkan robekan itu.
"Faizz... rumahnya jadi jelek! Mama gag temananin niiih..."

Faiz tetap melanjutkan robekan... Hampir separoh border dinding lepas... Aku gag boleh kehabisan ide dong...
Kemudian pasang muka sedih. Bahkan Kakak Haurapun menjadi ikut melarang Faiz.

Sudah hampir ke ujung pintu bordernya lepas. Kemudian Faiz bilang "Holeeee Ai menang..., Ai menang.... Ai menang... ai menang" *sambil loncat-loncat di kasur... dan mimik senang yang luar biasa*

Melihat tingkahnya seperti itu, aku jadi malah gag tahan menahan tawa juga akhirnya ikutan tertawa... Akhirnya kami merobeknya berdua sambil tertawa.
Dan justru setelah itu Faiz menjulurkan tangannya meminta maaf "Mama... maap ya... Maapin Ai ya... Nanti dilem lagi ya"Kemudian ia mencari lem dan minta dilem lagi. Kami menempelkan kembali berdua...  Membantuku menempelkan sampai selesai.

Faiz memang menang... Mama kalah hari itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar